Smart TV, terkadang disebut sebagai "Connected TV" atau "hybrid TV", (tidak sama dengan IPTV, Internet TV, atau dengan Web TV), adalah sebuah teknologi yang memberikan gambaran integrasi Internet dan fitur Web ke dalam televisi modern dan set top box, serta konvergensi teknologi media antara komputer dan televisi. Perangkat sering juga memiliki fokus yang jauh lebih tinggi pada media interaktif online, TV Internet, over-the-top konten, serta on-demand streaming media, namun meniadakan atau kurang pada media penyiaran tradisional seperti generasi sebelumnya. Seperti juga Internet, widget web, dan aplikasi perangkat lunak yang terintegrasi dalam smartphone modern, oleh karena itu, "smart TV " mirip dengan" ponsel pintar".
Teknologi yang update pada saat ini, sangat memungkinkan dapat ditanamkan dalam smart TV, termasuk juga perangkat seperti set-top box, Blu-ray player, game online, sistem televisi untuk perhotelan dan perangkat pendamping lainnya. Perangkat ini memungkinkan pemirsa untuk mencari dan menemukan video, film, foto dan konten lainnya di Web, di saluran TV kabel lokal, pada saluran TV satelit, atau pada drive penyimpanan lokal.
Kemunculan Smart TV dilatarbelakangi oleh kebutuhan penerimaan TV digital dengan siaran definisi tinggi di rumah yang semakin mapan di seluruh Eropa. Internet TV dan pengiriman konten multimedia kepada pengguna rumah melalui internet juga menjadi semakin umum, meskipun konten tersebut sering dilihat pada PC atau layar TV dari PC melalui media player yang terhubung ke jaringan rumah.
an menjalankan aplikasi berdasarkan flatform yang digunakan. Selayaknya smart phone, Smart TV
dijalankan dengan sistem operasi lengkap atau perangkat lunak sistem
operasi smartphone yang menyediakan platform bagi para pengembang aplikasi.
Menurut
definisi, platform Smart TV atau middleware harus memiliki SDK publik
(software development kit) dan / atau NDK (native development kit) untuk
aplikasi sehingga pengembang pihak ketiga dapat mengembangkan aplikasi, dan menyediakan sebuah toko app sehingga pengguna dapat menginstal dan uninstall aplikasi sendiri, seperti smartphone. SDK
publik memungkinkan perusahaan pihak ketiga dan lainnya mengembangkan
aplikasi interaktif berjalan dengan baik pada setiap perangkat yang
mendukung platform Smart TV.
Dua layanan utama dari Smart TV, yaitu untuk
memberikan hubungan dari komputer lain atau jaringan terpasang
untuk penyimpanan perangkat pada jaringan Anda seperti foto, film dan
musik, baik menggunakan program layanan DLNA seperti Windows Media
Player pada
PC atau NAS, atau melalui iTunes.
Kedua, menyediakan akses ke layanan berbasis Internet, termasuk saluran TV
siaran tradisional, layanan tv lokal, video-on-demand, EPG, iklan
interaktif, personalisasi, suara, permainan, jaringan sosial, dan
aplikasi multimedia lainnya.
Perangkat
Smart TV memungkinkan Anda untuk melihat semua layanan canggih di
perangkat multimedia dengan hanya melalui satu perangkat. Selain
layanan yang lebih luas dari penyedia konten, Smart TV
juga menyediakan akses ke konten user-generated (baik
yang disimpan pada eksternal
hard drive, atau penyimpanan internal) serta berbagai layanan interaktif
canggih dan aplikasi internet, seperti YouTube.
Smart
TV semakin umum bagi operator TV berbayar,
karena mereka melihat kemungkinan untuk memenuhi tren konsumsi media
yang lebih maju, interaktif dan terkoneksi dengan aplikasi di internet,
seperti
jejaring sosial. Perangkat
Smart TV mampu memfasilitasi penanggulangan konten tradisional dengan
menggabungkan informasi dari Internet dengan konten dari Penyedia TV.
Sementara
konsep smart TV masih dalam tahap baru mulai, dengan kerangka
kerja perangkat lunak yang datang dari Google proprietary dan open
source platform XBMC, namun dalam waktu singkat telah mendapatkan banyak perhatian publik di media massa
dalam area pasar elektronik komersial. Beberapa produk
yang telah rilis dari perusahaan seperti Logitech, Sony, LG, Boxee,
Samsung dan Intel. Semua telah memberikan persembahan produk yang dapat
memberikan kemudahan pengguna
televisi untuk melakukan fitur pencarian, kemampuan untuk menjalankan
aplikasi
(kadang-kadang tersedia melalui platform distribusi digital dan 'app
store'), interaktif demand media, komunikasi pribadi, dan berinteraksi di fitur jejaring sosial.
Sistem operasi pada smart TV sudah mengadopsi sistem mobile yang tersedia saat ini, beberapa smart TV dirancang
khusus untuk penggunaan TV yang mirip dengan EPGs. Sistem
operasi dari smart TV yang biasa digunakan saat ini adalah flatform dari Linux, Android, dan platform open source lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar