1. Contoh Sertifikasi Nasional :
Terdapat dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of
Competence dan Certificate of Attainment.
A. Certificate of Competence
Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan
oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat
Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji
kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
B. Certificate of Attainment
Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.
2. Contoh Sertifikasi Internasional :
A. Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman
Program Java → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Programmer, Sun Certified
Developer, dan Sun Certified Architect.
Program Java Mobile → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Web Component Developer
(SCWCD), Sun Certified Business Component Developer (SCBCD), Sun Certified
Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan Sun Certified Mobile Application
Developer untuk platform J2ME (SCMAD).
Program Microsoft.NET → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certification Application
Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
B. Sertifikasi untuk Database
Database Microsoft SQL Server → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certified DBA
Database Oracle → sertifikasi dari Oracle :
1. Oracle Certified DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA
Associate, Oracle Certified DBA Professional, dan Oracle Certified DBA Master
2. Oracle Certified Developer, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl
Developer Certified Associate, Oracle9iForms Developer Certified Professional,
dan Oracle9iAS Web Administrator
3.Oracle9i Application Server,
Administrator Certified Associate menyediakan jenjang
C. Sertifikasi untuk Office
Microsoft Office → sertifikasi dari Microsoft : Sertifikasi Microsoft Office Specialist
(Office Specialist), tersedia dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan
Office 2000.
D. Sertifikasi di Bidang Jaringan
Sertifikasi dari Cisco : Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified
Network Professional (CCNP), Cisco Certified Internetworking Expert(CCIE), Cisco
Certified Designing Associate (CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP),
Cisco Security Specialist 1 (CSS1), dan lain sebagainya.
Sertifikasi dari CompTIA : CompTIA Network+, CompTIA Security+, CompTIA A+ dan
CompTIA Server+.
E. Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia
Sertifikasi dari Adobe : ACE (Adobe Certified Expert), terdapat dua jalur sertifikasi,
yaitu sertifikasi untuk satu produk (sertifikasi ACE Adobe InDesign CS) dan spesialis
(sertifikasi ACE Print Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist).
Sertifikasi dari Macromedia : Certified Macromedia Flash MX Developer, Certified
Macromedia Flash MX Designer, Certified ColdFusion MX Developer, dan Certified
Dreamweaver MX Developer.
Aplikasi Maya → sertifikasi dari Alias.
F. Sertifikasi di Bidang Internet
Certified Internet Web Master (CIW) : CIW Associates, CIW Profesional, CIW Master
(terdapat empat pilihan jalur spesialisasi, yaitu Master CIW Designer, Master CIW
Administrator, Master CIW Web Site Manager, dan Master CIW Enterprise Developer),
CIW Security Analist dan CIW Web Developer.
World Organization of Webmasters (WOW) : WOW Certified Apprentice Webmaster
(CAW), WOW Certified Web Designer Apprentice (CWDSA), WOW Certified Web
Developer Apprentice (CWDVA), WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA),
dan WOW Certified Professional Webmaster (CPW).
G. Sertifikasi untuk Lotus
Sertifikasi dari Lotus : Certified Lotus Specialist (CLS), Certified Lotus Professional
Application Development (CLP AD), dan Certified Lotus Professional System
Administration (CLP SA).
H. Sertifikasi untuk Novell
Novell : Novell Certified Linux Professional (Novell CLP), Novell Certified Linux
Engineer (Novell CLE), Suse Certified Linux Professional (Suse CLP), dan Master
Certified Novell Engineer (MCNE).
Sertifikasi software dan database development
1. Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman
Di bagian ini akan dibahas dua
sertifikasi TI dalam hal penguasaan kemampuan yang terkait dengan bahasa
pemrograman. Yang dipilih adalah sertikasi untuk bahasa pemrograman Java dan
sertifikasi untuk bahasa pemrograman yang menggunakan platform Microsoft .Net.
a. Java
Pengunaan bahasa Java dalam pembuatan
aplikasi terus menunjukkan peningkatan. Secara pasti bahasa pemrograman Java
mulai merebut pangsa pasar yang dulunya diisi oleh bahasa-bahasa seperti COBOL,
Cobol, Visual Basic, C, System/390 Assembler dan SmallTalk. Tentunya hal ini
diikuti dengan semakin tingginya kebutuhan akan tenaga profesional yang
menguasai bahasa pemrograman Java.
Sertifikasi Java dapat dimanfaatkan
oleh paling tidak empat segmen.
1. Pertama, mereka
yang ingin melakukan transisi karier dari posisi nonteknis ke pengembangan
aplikasi dan software. Yang dimaksud di sini adalah mereka yang memiliki
pengalaman nol dalam profesi TI tetapi tertarik untuk beralih profesi ke bidang
TI yang mungkin dinilai lebih menggiurkan.
2. Kedua, mereka
yang sudah bergerak dalam bidang TI dan berniat untuk melakukan perpindahan
posisi di perusahaan tempat mereka bekerja. Jika Anda sedang merancang sebuah
rencana untuk meningkatkan kredibilitas, tanggung jawab dan sukses di
organisasi Anda saat ini, sertifikasi layak menjadi komponen utama dari rencana
tersebut, utamanya jika Anda bekerja di perusahaan kecil atau menengah.
Sementara jika Anda memiliki keterampilan TI tetapi tidak memiliki pengalaman
menggunakan Java, sertifikasi Java dapat memberi Anda kesempatan untuk mencoba
pekerjaan yang menggunakan Java.
3. Ketiga, konsultan Java yang ingin
memvalidasi keterampilan mereka dan meningkatkan kredibilitas mereka di mata
klien.
4. Keempat adalah
para profesional TI yang sedang memikirkan untuk pindah perusahaan. Saat ini
banyak lowongan kerja yang menyebutkan sertifikasi Java sebagai suatu
kualifikasi yang dapat mejadi nilai tambah. Tentu saja adanya sertifikat dapat
meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan kesempatan bekerja di luar negeri
dan dengan upah yang lebih tinggi.
b. Microsoft.Net
Untuk para
developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai
pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net :
Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified
Solution Developer (MCSD).
Sertifikasi
MCAD dibuat oleh Microsoft sebagai respon terhadap kebutuhan industri akan
sebuah sertifikasi yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan keterampilan yang
dibutuhkan untuk mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy aplikasi Web
atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah. MCAD
ditujukan untuk mereka yang lingkup pekerjaannya meliputi pengembangan
aplikasi, komponen, atau layanan database dan jaringan berskala kecil sampai
menengah pada platform Windows.
Sertifikasi
yang kedua adalah Microsoft Certified System Developer (MCSD). Sertifikat MCSD
merupakan salah satu sertifikat TI dengan reputasi yang dikenal baik di
kalangan industri. Dengan mengantongi sertifikat MCSD, seseorang dianggap telah
mampu mendemonstrasikan kemampuan yang dibutuhkan untuk memimpin sebuah
organisasi dalam proses perancangan, implementasi, dan administrasi dari suatu
solusi bisnis dengan menggunakan produk Microsoft.
2. Sertifikasi untuk Database
Setelah membahas sertifikasi untuk bahasa pemrograman, pada
bagian ini akan dibahas macam sertifikasi untuk keterampilan dalam teknologi
database yang banyak digunakan. Kami memilih sertifikasi untuk Oracle dan
Microsoft SQl Server.
a.
Oracle
Sampai sekarang perusahaan software kedua terbesar di dunia
ini masih merupakan penikmat pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini
membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang paling populer
dan banyak dicari. Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan bahwa
sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling dicari oleh pasar TI.
Dalam situsnya Oracle menyebutkan bahwa 97 dari pemegang
Oracle Certified Professional (OCP) mengatakan bahwa mereka diuntungkan oleh
sertifikasi tersebut, 89% merasa kepercayaan diri terkait penguasaan keahlian
Oracle meningkat, dan 96% mengaku menganjurkan program sertifikasi Oracle
kepada orang lain. Sementara bagi perusahaan yang memiliki pegawai yang telah
tersertifikasi, Oracle mengklaim bahwa berdasarkan survai perusahaan-perusahaan
tersebut melaporkan penurunan waktu downtime sebesar 49%.
Untuk memenuhi kebutuhan industri akan berbagai spesialisasi
keahlian dalam menggunakan teknologi Oracle, Oracle saat ini menawarkan tiga jenis
sertifikasi Oracle. Setiap jalur sertifikasi dirancang untuk menguji penguasaan
pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi Oracle untuk suatu
bidang kerja tertentu seperti developer, administrator, atau Web server
administrator.
Salah satu yang membuat sertifikasi Oracle menjadi salah
satu sertifikat TI dengan reputasi yang tinggi adalah tingkat kesulitan untuk
mendapatkan sertifikasi tersebut. Untuk setiap ujian, peserta baru dinyatakan
lulus apabila skornya minimal 70 %. “Saya selalu menanyakan kesiapan setiap
calon peserta ujian sertifikasi. Ujian Oracle tidak murah dan tidak mudah
sehingga sayang sekali apabila harus tidak lulus,” ujar Mardjuki (Education
Director, Oracle University Indonesia).
Di lain pihak hal tersebut membuat pemegang sertifikat
Oracle menjadi barang langka. Di Indonesia misalnya, menurut Mardjuki baru ada
sekitar 300 pemegang sertifikat jenjang OCP, sementara untuk jenjang OCM jumlah
mungkin hanya sebatas hitungan jari.
b.
Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan
teknologi produk database andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified
DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang,
mengimplementasi, dan melakukan administrasi database Microsoft SQl Server.
3. Sertifikasi untuk Office
Sebagai aplikasi desktop, Microsoft Office mungkin menjadi
aplikasi yang paling akrab dengan keseharaian pekerjaan kita. Mulai dari
membantu menulis surat sampai membuat perencanaan proyek. Populernya aplikasi
Microsoft Office dan kemudahan pemakaiannya seringkali membuat banyak
penggunanya tidak merasa perlu untuk mempelajarinya secara serius. Padahal hal
tersebut mungkin berakibat pada rendahnya utilitas pemanfaatan berbagai feature
yang sebenarnya disediakan oleh Microsoft Office, dan tanpa disadari membuat
kerja tidak seefisien seharusnya.
Sertifikasi Microsoft Office Specialist (Office Specialist)
adalah sertifikasi premium untuk aplikasi desktop Microsoft. Sertifikasi ini
merupakan sertifikasi dengan standar global untuk validasi keahlian dalam
menggunakan Microsoft Office dalam meningkatkan produktivitas kerja.
4. Sertifikasi di Bidang Jaringan
Sertifikasi yang paling populer di bidang jaringan adalah
sertifikasi Cisco. Memang bukan rahasia bahwa Cisco merupakan pemegang pangsa
pasar terbesar di bidang jaringan sampai saat ini. Selain sertifikasi Cisco,
sertifikasi di bidang jaringan yang juga cukup populer adalah sertifikasi yang
diberikan oleh CompTIA, Novell, dan Solaris.
5. Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia
Peluang karier
di bidang Computer Graphics dan Multimedia sangat luas, mulai dari designer,
art director, web designer, editor, multimedia artist, visualizer, visual
effect artist, dan banyak lagi. Tidak heran jika training di bidang animasi,
desain grafis, desain Web, digital video, dan digital imaging ini semakin
diminati.
Apa yang bisa Anda lakukan jika Anda
ingin diakui sebagai ahlinya di bidang desktop publishing, animasi, digital
video, atau desain Web? Tentu saja Anda bisa menempuh berbagai training dan
jalur sertifikasi yang ditawarkan oleh vendor-vendor aplikasi yang bergelut di
bidang multimedia ini.Beberapa vendor yang mengeluarkan sertifikasi di bidang
ini adalah Adobe, Macromedia, Autodesk, dan Maya
Sertifikasi administration, maintenance, management dan audit
Administrasi adalah
proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas
maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui
fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Administrasi adalah
segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok
manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Maintenance adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara
berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang
sama dengan keadaan awalnya. Maintenance atau pemeliharaan juga
dilakukan untuk menjaga agar peralatan tetap berada dalam kondisi yang
dapat diterima oleh penggunanya.(Lindley R. Higgis dan R. Keith Mobley
(Maintenance Engineering Handbook, Sixth Edition, McGraw-Hill, 2002))
Manajemen berasal dari bahasa latin yaitu asal kata “manus” yang berarti tangan dan “agere” yang berarti melakukan. Kedua kata itu digabung membentuk kata kerja “managere” yang berarti menangani. “Managere” diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi “manage”, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “manajemen” atau pengelolaan.
Audit adalah evaluasi terhadap suatu organisasi,
sistem, proses, atau produk. Audit teknologi informasi adalah bentuk
pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi
secara menyeluruh. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah
audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem
informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif
dalam mencapai target organisasinya. Audit dilaksanakan oleh pihak yang
kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya
adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah
diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik
yang telah disetujui dan diterima.
Profesi di bidang Administration dan Maintenance
yaitu seperti Database Administrator, System Administrator, Network
Administrator, IT Administrator dan Network Engineer.
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan
profesionalitas di bidang Administration dan Maintenance, yaitu Oracle
Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA Professional, Oracle9iAS
Web Administrator, Microsoft Certified DBA, Cisco Certified Network
Associate (CCNA), CompTIA Network+, Master CIW Administrator, WOW
Certified Web Administrator Apprentice (CWAA), System Administration
Guild (SAGE).
Institusi yang menawarkan sertifikasi untuk
Administration dan Maintenance antara lain Oracle, Microsoft, Cisco,
CompTIA, Certified Internet Web Master (CIW), World Organization of
Webmasters (WOW), dan Information Systems Audit and Control Association
(ISACA).
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Management dan Audit, antara lain :
- CISA (Certified Information Systems Auditor)
- CISM (Certified Information Security Manager)
- CISSP (Certified IS Security Professional)
- CIA (Certified Internal Auditor)
Salah satu institusi yang menawarkan sertifikasi
untuk Management dan Audit yaitu Information Systems Audit and Control
Association (ISACA).
ISACA berdiri secara formal sejak 1969. Pertama kali
didirikan, ISACA merupakan asosiasi bagi para IS Auditor dengan fungsi
sebagai sumber informasi dan pihak yang memberikan panduan-panduan
praktik bagi IS Auditor. Namun, saat ini, keanggotaan ISACA telah
mencapai 35,000 orang yang tersebar di 100 negara di seluruh dunia (di
Indonesia terdapat 100 anggota). Keanggotaannya sendiri mencakup
berbagai macam lingkup profesi, diantaranya IS Auditor, Konsultan,
Akademisi, dan berbagai profesi lain yang terkait dengan TI.
Keanekaragaman profesi ini, membuat para anggota dapat saling belajar
dan bertukar pengalaman mengenai profesinya masing-masing. Sejak lama,
hal ini telah dipandang sebagai salah satu kekuatan ISACA di samping
memiliki chapter di 60 negara yang dapat memberi kesempatan kepada para
anggotanya untuk saling berbagi pengalaman, praktik dan pengetahuan, dan
dengan demikian dapat menjadi wadah memperluas networking bagi para
anggotanya. Dalam tiga dekade terakhir, ISACA telah berkembang pesat.
Hal ini ditandai dengan dijadikannya ISACA sebagai acuan praktik-praktik
terbaik dalam hal audit, pengendalian dan keamanan sistem informasi
oleh para profesional di seluruh dunia. Perkembangan ISACA ini juga
ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah anggota secara signifikan di
beberapa negara.
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar